Tahanan Positif Corona Polres Jayapura

Tahanan Positif Corona Polres Jayapura

Tahanan Positif Corona Polres Jayapura Kabur

Tahanan Positif Corona Polres Jayapura Kabur – Empat tahanan Polres Jayapura yang positif terpapar virus Corona yang menyebabkan Covid-19 kabur dari RS Bhayangkara tempat mereka dirawat. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut dia, empat tahanan itu kabur dengan menjebol jeruji besi jendela kamar rumah sakit. Mereka seharusnya masih menjalani perawatan sesuai prosedur medis Covid-19.

Kamal pun meminta para tahanan dapat menyerahkan diri. Termasuk mengimbau agar keluarga tahanan dapat membantu penelusuran petugas.

Kamal mengungkapkan peristiwa tersebut mengkhawatirkan karena mereka juga bisa menularkannya ke masyarakat. Ia mengimbau kepada pihak keluarga tahanan agar segera melapor ke pihak berwajib jika melihat atau menemukan mereka.

Sejumlah kejadian serupa terjadi di Sulawesi Selatan. Salah satunya di RS Stella Maris Makassar pada Minggu malam. Sekitar 100 orang mengambil paksa jenazah seorang perempuan berusia 53 tahun dari ruang isolasi.

Mulanya pasien dibawa ke RS Stella Maris pada pukul 08.47 Wita dengan gejala sesak napas dan batuk yang sudah sepekan lamanya. Pasien meninggal pada pukul 19.30 Wita sebelum hasil tes PCR keluar. Keesokan harinya spesimen pasien dinyatakan positif corona.

Sebelumnya pada Jumat lalu puluhan warga mendatangi RSUD Labuang Baji Makassar untuk menjemput paksa seorang jenazah PDP yang merupakan seorang pria berusia 49 tahun.

Pihak RSUD mengaku tidak dapat berbuat banyak usai massa menyerbu dan menggotong jenazah yang sudah dua hari dirawat itu.

Sangat disayangkan empat tahanan positif Corona

Lalu pada Rabu sore, tujuh orang anggota keluarga pasien covid-19 juga membawa kabur jenazah dari Ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Dadi Makassar. Jenazah merupakan seorang pria dengan status PDP.

Kepada keluarga dekat atau saudara dari keempat tahanan yang kabur untuk bisa bekerja sama dengan aparat berwajib, ucap Kamal.

Sangat disayangkan empat tahanan positif Corona ini melarikan diri, karena bisa menularkan Virus Corona kepada orang lain,ujarnya. Saat ini, kata dia, kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap empat tahanan tersebut.

Kepala Desa Srimukti, Sandam Rinta mengaku pihaknya masih meminta kejelasan validasi status jenazah dari pihak Rumah Sakit. Pasalnya, jenazah mulanya seorang pasien yang dirawat dalam enam hari setelah didiagnosa mengidap penyakit paru.

Merespons insiden tersebut, Kapolresta Bekasi Wijonarko menyebut aksi itu sudah diambil alih pihak Polres Kota Bekasi untuk ditindaklanjuti easleyfoothillsplayhouse.com

“Diharapkan kepada keluarga dekat atau saudara dari keempat tahanan yang kabur untuk bisa bekerja sama dengan aparat berwajib jika mengetahui keberadaan empat tahanan tersebut, agar segera melapor,” Kamal menandaskan.

“Sangat disayangkan empat tahanan positif Corona ini melarikan diri, karena bisa menularkan virus Corona kepada orang lain,” jelas Kamal.

“Hari ini sekitar pukul 12.30 Wit, empat tahanan positif Corona di RS Bhayangkara yaitu HM, MW, IT, dan M melarikan diri,” tutur Kamal dalam keterangannya, Jakarta, Rabu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *